Seorang remaja laki-laki dipukuli sampai mati di kota Akron, Ohio, AS pekan lalu, lapor People.
Menurut polisi, dia berusia 17 tahun Ethan Liming meninggal karena luka-lukanya dalam perkelahian di tempat parkir sekolah pada tanggal 2 Juni. Menurut pihak berwenang, Liming dan teman-temannya menembak orang-orang yang mendekati mobil dengan pistol air mainan, setelah itu situasi berkembang menjadi perkelahian fisik.
Ketika polisi akhirnya tiba, Liming sudah tidak sadarkan diri dan tidak bisa diresusitasi lagi. Bocah itu akhirnya ditemukan tewas di tempat kejadian.
Menurut pernyataan koroner, Liming meninggal karena cedera kepala tumpul. Menurut US NBC News, kematiannya sedang diselidiki sebagai pembunuhan.
Departemen Kepolisian Akron telah menangkap tiga orang muda berusia antara 19 dan 21 tahun sehubungan dengan pembunuhan. Salah satunya juga diduga menentang pihak berwenang.
Ayahnya Ethan Bill Liming menggambarkan tragedi itu sebagai “mimpi buruk nyata” bagi Fox News dan mengatakan bahwa putranya dan teman-temannya bertemu dengan orang-orang yang tidak akan pernah mereka harapkan untuk mereka temui.
– Dia memiliki masa depan yang sangat cerah di depannya. Dia dicintai. Teman-temannya telah mendukung adik laki-laki itu dengan luar biasa, kata Liming.
Insiden itu telah mengejutkan penduduk kota secara luas, termasuk walikota dan pimpinan polisi. Kapolsek Akron Stephen Mylett mencatat bahwa terlalu banyak nyawa yang hilang di Amerika Serikat karena tindakan kekerasan yang tidak masuk akal.